Hai kamu
Iya kamu
Siapa lagi?
Hanya ada kamu
Kamu yang aku cintai
Kamu yang aku sayangi
Hahaha......
Maaf ya......
Tidak seharusnya aku mencintaimu
Tidak seharusnya aku menyayangimu
Bodohnya aku ini
Kenapa aku mencintaimu?
Kenapa aku menyayangimu?
Hm... Kenapa ya?
Apakah semua perlu alasan?
Bukankan mencintai dan menyayangi itu dari hati?
Kenapa perlu alasan?
Apa?
Kamu buruk?
Kamu jelek?
Tidak, tidak, tidak,
Bagiku kamu tidak begitu
Aku mencintai kamu
Berarti aku mencintai keburukan kamu juga
Kamu itu terukir di hatiku
Tapi sayang ya....
Aku tidak bisa memilikimu
Iya aku terlambat
Bodoh sekali aku terlambat
Aku sadar akan cintaku padamu ini sungguh telat
Kenapa harus begini?
Kenapa aku harus jatuh cinta padamu disaat kamu sudah ada yang memiliki?
Kenapa aku harus jatuh cinta padamu ketika aku tau tak mungkin lagi memilikimu?
Kenapa aku harus jatuh cinta padamu?
Kenapa?
Kenapa?
Kenapa?
Sekarang semua terlambat
Aku hanya bisa menyesal
Dan aku hanya bisa bilang
"Semoga kamu bahagia dengannya"
Karena kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku
Maafkan aku yang lancang mencintaimu
Maafkan aku
Aku akan menjauh dari hidupmu
Karena aku tahu
Kamu telah risih dengan keberadaanku
Hey kamu
Jangan lupakan aku ya
By: Teuku Ibal Prianda
HAY KAMU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Keren men, keren, keren.
Percaya, percaya, dan terus percaya bahwa tulang rusuk akan kembali pada pemiliknya.
Terkadang memang perjalan cinta itu menyesatkan, tidak ada seorang pun yang hanya mencintai satu hati sampai kejenjang pelaminan. Semuanya pasti melalui proses dan perjalanan panjang hingga sampai keakhir perjalanan. Itulah yang namanya kisah cinta. Memang sih sangat sulit untuk dimengerti, tapi semua orang pasti akan merasakan risah risih dari kisah cintanya masing-masing.
Tetap yakin men.
Kalau jodoh ngga bakal kemana.
Posting Komentar